Arsip Blog

HADIS PMII SE JATENG


(Hasil Diskusi) PMII se Jateng pada rangkaian acara SEMINAR REGIONAL DAN DISKUSI PMII SE JAWA TENGAH yang diselenggarakan PC PMII Purwokerto pada 29-30 Oktober 2012 lalu, diantaranya adalah:

Seminar dan diskusi yang dihadiri 7 cabang itu dimulai pukul 10.00 WIB “molor” dari jadwal yang ditentukan yakni pukul 09.00 WIB. Seminar yang awalnya akan dihadiri Wakil Gubernur Jateng, DPD Jateng, Bupati dan Wakil Bupati Banyumas, Pengamat Ekonomi UI, dan Ketua Umum PKC PMII Jateng sebagai pembicara itu tidak sesuai target yang diharapkan. Wagup dan DPD Jateng yang sudah 99% akan menghadiri acara kemudian menggagalkan secara sepihak pada konfirmasi terahir, minggu 28 Oktober 2012 dengan alasan sedang ada agenda di luar kota (kota kelahiran/kota domisili/kota asal/kota kegiatan?) seperti biasa dan selalu menjadi kebiasaan…

Sementara Ketum PKC PMII Jateng “tidak jelas” ketika dikonfirmasi, bahkan tidak bersedia menemui ketika “disowani” PC PMII Purwokerto ke Purworejo (agenda PKC) pada 27-28 Oktober 2012. Sebelum acara, Vandi Romadhon selaku ketum PC PMII Purwokerto berkordinasi dengan ketum PKC baik melalui telepon ataupun pertemuan langsung saat menghadiri pelantikan PC Cilacap 21 Oktober 2012 lalu di Gedung NU Cilacap, menyusul kemudian melalui surat secara resmi ke kantor PKC namun tiada hasil. Bahkan konfirmasi terahir minggu malam tidak juga mendapat respon. Mungkin terkesan menurunkan gengsi PKC jika harus merespon undangan PC PMII Purwokerto…

Sedangkan Bupati Banyumas, Drs Mardjoko, MM yang 2 hari sebelum acara menyatakan kesiapannya mengisi materi mendadak membatalkan hadir (mungkin lantaran “tahu” bu wagub gagal datang atau enggan bersanding dengan wabup) sehingga berdalih mewakilkan Ir. Ahmad Husein selaku wabup Banyumas untuk mengisi acara tersebut. Padahal pak wabup memang jauh-jauh hari sudah dimintai kesediaannya dalam rencana awal pelaksanaan agenda untuk mengisi acara

Ir. Ahmad Husein dan Rizqon Halal Syah, MSI menyampaikan pandangan yang berbeda dalam seminar tersebut. Seminar yang di moderatori Turhamun, S.Kom.I itu  membicarakan tentang “penguatan leading sector” di Jawa Tengah. Hal tersebut tentunya sangat penting karena menambah wawasan peserta untuk memahami leading sector dengan sudut pandang yang berbeda.

Setelah seminar tersebut berahir pada pukul 13.00 WIB, peserta transit di Wisma Ksatria Biru (sekretariat PC PMII Purwokerto) untuk melanjutkan agenda berikutnya yakni Diskusi Publik. Diskusi Publik yang tadinya bertempat di Wisma Wijayakusuma Baturaden dialihkan ke Wisma Ksatria Biru dikarenakan efektifitasisasi tempat berdasarkan briefing panitia.

Diawali sarasehan sembari menunggu beberapa cabang yang belum hadir, acara dimulai secara nonformal pada sore hingga pukul 21.00 WIB. Sarasehan tersebut diisi dengan ngobrol ringan antar peserta sembari ta’aruf di ruang tamu wisma. Tepat pukul 22.00 WIB diskusi dimulai dengan pemaparan awal terkait SHARING PROGRAM antar cabang hingga dini hari pukul 04.00 WIB. Diskusi tersebut semakin menarik ketika didapati perbedaan yang konstruktif. Ternyata indahnya fariasi program PMII di Jateng menambah semangat ber-PMII dan menambah bergaining PMII di Jateng.

Diskusi dilanjut setelah sarapan pagi pukul 09.30 WIB dengan tema “upaya PMII mewujudkan kesejahteraan jateng”. Dalam diskusi tersebut dibahas peranan PMII mulai dari evaluasi, autokritik PMII Jateng, langkah-langkah perubahan, hingga solusi dan rekomendasi. Bambang selaku Ketua I kaderisasi PKC PMII Jateng yang menyempatkan hadir sedari malam pukul 01.00 WIB menambahkan beberapa tawaran dalam diskusi tersebut. Namun sayang beliau datang bukan atas nama PKC melainkan individu yang merespon kegiatan ini. “Perlu ada agenda seperti ini di PMII Jateng, hal ini dapat merekatkan tali silaturrahim PMII di Jateng” tutur Bambang. Padahal hal tersebut telah dibahas pada diskusi sebelumnya dalam sharing program. Berikut ini adalah hasil-hasil diskusi (HADIS) yang dihadiri PC PMII Cilacap, Wonosobo, Pekalongan, Salatiga, Purworejo, Semarang, dan Purwokerto.

Agenda selanjutnya adalah Tadabur Alam (Wisata Baturaden) sebagai refreshing setelah diskusi selesai yakni sekitar pukul 14.00 WIB dan makan siang. Tadabur alam mengenalkan keindahan panorama Baturaden kepada peserta, meskipun rintik gerimis sore dan singkatnya waktu tak menghentikan semangat bersyukur atas karunia Tuhan dalam hablumminallah.

Silahkan download/ klik: REFLEKSI DAN HADIS selamat menikmati,…

Slideshow ini membutuhkan JavaScript.