Sajak Sederhana
Vandi romadhon
musti pada apalagi kualirkan rasa jika
saban kali aku laju pada kelok jalanmu
kerikil dan batu kali menjelma gerigi duri?
sedang
aku belum lagi mampu ngangsu abadi air khidir;
takjub aku pada kesederhanaan waktu yang
merambat selalu meski kauaku kaku.
juga pada tanah yang tabah
menanti sujud rebah.
…………………
waktu kah mengantar kita pongah pada tanah?
Posted on April 3, 2012, in BERITA and tagged sajak, sederhana. Bookmark the permalink. 2 Komentar.
apik yah
sip, terus berkarya…